5 Macam Tabel Untuk Penyajian Data Statistika
Penyajian data dalam bentuk tabel merupakan penyajian yang banyak digunakan oleh peneliti pemula maupun peneliti senior. Penyajian data dalam bentuk tabel banyak yang minati karena lebih efisien dan komunikatif.
Ada beberapa macam jenis tabel, yaitu : 1) Babel Biasa, 2) Tabel Kontigensi, dan 3) Tabel Distribusi Frekuensi, yang meliputi : Frekuensi Relatif, Kumulatif, dan Kumulatif Relatif.
Macam-Macam Tabel
a) Tabel Biasa
Ciri-ciri sebuah tabel biasa, yaitu : setiap tabel berisi judul tabel, judul setiap kolom, dan sumber data dari mana data tersebut dapat diperoleh.
Ada beberapa macam tabel biasa, yaitu :
1) Tabel Data Nominal
Misalkan telah didapatkan pengumpulan data yang dilakukan oleh BAAKA untuk jumlah mahasiswa PGSD untuk semester genap. Berdasarkan data dokumetasi didapatkan data sebagai berikut.
Tabel
1
Nama-Nama
Mahasiswa Program Studi PGSD
No
|
Semester
|
Jenis Kelamin
|
Jumlah
|
|
Laki-Laki
|
Perempuan
|
|||
1
|
II
|
130
|
250
|
380
|
2
|
IV
|
130
|
190
|
320
|
3
|
VI
|
110
|
150
|
260
|
4
|
VIII
|
80
|
130
|
210
|
Sumber
: Dokumentasi
2) Tabel Data Ordinal
Biasanya data ordinal disajikan atau ditunjukan dalam bentuk peringkat/rangking yang berbentuk persentase.
Misalkan peringkat mahasiswa terbaik dari nilai IPK yang tertinggi.
Tabel
2
Rangking
Nilai IPK Mahasiswa Semester Genap
No
|
Nilai
IPK
|
Persentase
|
Ranking/Urutan
|
1
|
>
3,50
|
80 %
|
1
|
2
|
2,77<x>3,50
|
17%
|
2
|
2
|
<
2,75
|
3 %
|
3
|
Sumber
: Biro
3) Tabel Data Interval
Misalkan, data interval yang disusun menggunakan skala Likert dengan interval 1 sampai 4, yaitu : Sangat Puas, Puas, Cukup Puas, Kurang Puas.
Tabel
3
Tingkat
Kepuasan Kerja Dosen
No
|
Aspek
Kepuasan Kerja
|
Tingkat
Kepuasan
|
1
|
Gaji
|
35
%
|
2
|
Insentif
|
40
%
|
3
|
Transportasi
|
23
%
|
4
|
Perumahan
|
5
%
|
5
|
Hubungan
Kerja
|
80
%
|
Sumber : Dokumentasi Statistikaonline.com
b) Tabel Kontigensi
Tabel kontigensi merupakan tabel yang digunakan untuk data yang terletak antara baris dan kolom berjenis variabel kategori.
Tabel
4
Distribusi
Mendali Mahasiswa
Kegiatan
|
Emas
|
Perak
|
Perunggu
|
Total
|
Sepakbola
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
Futsal
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
Badminton
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
Tenis Meja
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
. . .
|
Sumber : Dokumentasi
3) Tabel Distribusi Frekuensi
Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari yang terkecil sampai terbesar yang membagi banyaknya data kedalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca sebagai bahan informasi, pada gilirannya digunakan untuk perhitungan membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data (Ridwan : 2015).
Sedangkan menurut Sugiyono (2016) menyatakan bahwa tabel distribusi frekuensi disusun bila jumlah data yang akan disajikan cukup banyak, sehingga kalau disajikan dalam tabel biasa menjadi tidak efisien dan kurang komunikatif. Selain itu tabel ini digunakan dalam pengujian terhadap normalitas data yang menggunakan kertas peluang normal.
Keguanaan data yang masuk dalam dsitribusi frekuensi adalah untuk memudahkan data dalam penyajian, mudah dipahami dan mudah dibaca sebagai bahan informasi, pada gilirannya digunakan untuk perhitungan membuat gambar statistik dalam berbagai bentuk penyajian data.
Tabel 5
Distribusi Frekuensi Nilai UAS Statistika Mahasiswa
II E
No
|
Kelas Interval
|
Interval
|
1
|
1-20
|
1
|
2
|
21-40
|
5
|
3
|
41-60
|
7
|
4
|
61-80
|
10
|
5
|
81-100
|
17
|
Jumlah
|
40
|
Sumber : Pengolahan Data
Sebenarnya dalam penyajian data tabel distribusi frekuensi terdiri dari berbagai macam, yaitu :
1. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
2. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
3. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
Sebelum membahas ketiga macam tersebut, berikut langkah-langkah dalam membuat tabel distribusi frekuensi.
a) Langkah-Langkah Menyusun Tabel Distribusi Frekuensi
1. Mengurutkan dari data yang terkecil ke terbesar atau sebaliknya
2. Menghitung jarak atau rentangan (R)
Rumus : R = data tertinggi - data terendah
3. Menghitung jumlah kelas (K) dengan sturges :
Rumus : jumlah/banyak kelas (K) = 1 + 3, 3 log n (n : banyak data)
4. Menghitung Panjang Kelas Interval (P), rumus : Rentang/Jumlah Kelas
5. Menentukan batas bawah kelas dan batas atas kelas
6. Buat tabel frekuensi
Contoh
Diketahui
hasil nilai UAS mata kuliah statistika sebanyak 32 mahasiswa
66, 70, 71, 73, 75, 79, 79, 80, 82, 85, 89, 72, 73, 73, 66, 66, 76, 77, 78, 86, 86, 86, 87, 52, 55, 63, 65, 66, 68, 68, 70, 70
Dari
data diatas dibuat tabel distribusi frekuensi ?
Data diurutkan dari terkecil ke
terbesar
52, 55, 63, 65, 66, 66, 66, 66, 68, 68, 70, 70, 70, 71, 72, 73, 73, 73, 75, 76, 77, 78, 79, 79, 80, 82, 85, 86, 86, 86, 87, 89
Nilai tertinggi : 89
Nilai terendah : 52
Rentang (R) : Nilai tertinggi – Nilai
terendah
: 89 – 52
: 37
Banyak kelas interval ( K ) =
1 + 3.3 log n
= 1 + 3.3 log 32
= 1 + 4,967
= 5,967
K =
6
Panjang kelas interval
( P ) = R/K
= 37/6
= 6, 167
( P ) =
7
Apabila panjang kelas sudah diketahui
Langkah terakhir membuat tabel distribusi frekuensi, dengan cara seperti tabel di bawah ini.
Mulai dari nilai yang paling kecil untuk baris pertama kelas interval, yaitu 52 dengan panjang rentang yaitu P = 7. Sehingga didapat rentang pertama 52-58, dan selanjutnya.
Tabel 6
Daftar Distribusi Frekuensi
Kelas
Interval
|
Fi
|
52 – 58
|
2
|
59 – 65
|
2
|
66 – 72
|
11
|
73 – 79
|
9
|
80 – 86
|
6
|
87 – 93
|
2
|
Jumlah
|
32
|
Sumber : Pengolahan Data
Dalam menyajikan data perlu dipahami bahwa data yang akan disajikan harus memenuhi kriteria yang komunikatif dan lengkap. Sehingga orang lain yang membacanya merasa tertarik dan mudah memahami.
Data dapat diambil dari berbagai cara, diantaranya berdasarkan dari hasil observasi, wawancara, angket, dokumentasi.
Pembahasan mengenai tiga bentuk tabel distribusi frekuensi akan dijelakan di bawah ini.
1. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Dalam menyajikan data dalam bentuk frekuensi relatif penyajian datanya atau frekuensinya tidak menggunakan angka namun dalam bentuk persentase (%). Rumus perhitungan distribusi frekuensi relatif menurut Ridwan (2015) yaitu:
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Pada contoh soal di atas yang disajikan di bawah ini dapat dibuat dalam bentuk distribusi frekuensi relatif
Tabel di atas masih dalam bentuk distribusi frekuensi.
Dalam penyajian data bentuk distribusi relatif lebih mudahnya diuraikan terlebih dahulu, seperti di bawah ini.
Frekuensi relatif kelas ke-1 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
Frekuensi relatif kelas ke-2 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
Frekuensi relatif kelas ke-3 = 11/32 x 100 % = 34,375 %
Frekuensi relatif kelas ke-4 = 9/32 x 100 % = 28,125 %
Frekuensi relatif kelas ke-5 = 6/32 x 100 % = 18,75 %
Frekuensi relatif kelas ke-6 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
2. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Kumulatif merupakan jumlah. Sehingga penyajiannya dengan cara menjumlahkan frekuensi kelas satu demi satu. Tabel distribusi frekuensi kumulatif terdiri dari dua bagian, yaitu: 1) frekuensi kurang dari, dan 2) frekuensi kumulatif lebih dari.
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Penyajian datanya adalah sebagai berikut
Frekuensi Kumulatif atau Lebih Dari
Penyajian datanya adalah sebagai berikut
3. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif
Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah penggabungan dari dua frekuensi, yaitu relatif dan kumulatif. Sehingga penyajiannya frekuensinya menggunakan bentuk persen (%) seperti frekuensi relatif dan kelas intervalnya seperti kelas frekuensi kumulatif.
Contoh
Dalam menyajikan data perlu dipahami bahwa data yang akan disajikan harus memenuhi kriteria yang komunikatif dan lengkap. Sehingga orang lain yang membacanya merasa tertarik dan mudah memahami.
Data dapat diambil dari berbagai cara, diantaranya berdasarkan dari hasil observasi, wawancara, angket, dokumentasi.
Pembahasan mengenai tiga bentuk tabel distribusi frekuensi akan dijelakan di bawah ini.
1. Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Dalam menyajikan data dalam bentuk frekuensi relatif penyajian datanya atau frekuensinya tidak menggunakan angka namun dalam bentuk persentase (%). Rumus perhitungan distribusi frekuensi relatif menurut Ridwan (2015) yaitu:
Contoh Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
Pada contoh soal di atas yang disajikan di bawah ini dapat dibuat dalam bentuk distribusi frekuensi relatif
Tabel 7
Daftar Distribusi Frekuensi
Kelas Interval
|
Fi
|
52 – 58
|
2
|
59 – 65
|
2
|
66 – 72
|
11
|
73 – 79
|
9
|
80 – 86
|
6
|
87 – 93
|
2
|
Jumlah
|
32
|
Sumber : Pengolahan Data
Tabel di atas masih dalam bentuk distribusi frekuensi.
Dalam penyajian data bentuk distribusi relatif lebih mudahnya diuraikan terlebih dahulu, seperti di bawah ini.
Frekuensi relatif kelas ke-1 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
Frekuensi relatif kelas ke-2 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
Frekuensi relatif kelas ke-3 = 11/32 x 100 % = 34,375 %
Frekuensi relatif kelas ke-4 = 9/32 x 100 % = 28,125 %
Frekuensi relatif kelas ke-5 = 6/32 x 100 % = 18,75 %
Frekuensi relatif kelas ke-6 = 2/32 x 100 % = 6,25 %
Tabel 8
Daftar Distribusi Frekuensi Relatif
Kelas Interval
|
Frekuensi
|
52 – 58
|
6,25 %
|
59 – 65
|
6,25 %
|
66 – 72
|
34,375 %
|
73 – 79
|
28,125 %
|
80 – 86
|
18,75 %
|
87 – 93
|
6,25 %
|
Jumlah
|
100 %
|
Sumber : Pengolahan Data
Itulah cara penyajian data tabel frekuensi relatif.
Selanjutnya dalam penyajian data tabel distribusi frekuensi kumulatif pembahasannya berikut ini.
Itulah cara penyajian data tabel frekuensi relatif.
Selanjutnya dalam penyajian data tabel distribusi frekuensi kumulatif pembahasannya berikut ini.
Kumulatif merupakan jumlah. Sehingga penyajiannya dengan cara menjumlahkan frekuensi kelas satu demi satu. Tabel distribusi frekuensi kumulatif terdiri dari dua bagian, yaitu: 1) frekuensi kurang dari, dan 2) frekuensi kumulatif lebih dari.
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Penyajian datanya adalah sebagai berikut
Tabel 8
Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Kelas Interval
|
Fi
|
Kurang dari 52
|
0
|
Kurang dari 59
|
2
|
Kurang dari 66
|
2
|
Kurang dari 73
|
15
|
Kurang dari 80
|
24
|
Kurang dari 87
|
30
|
Kurang dari 94
|
32
|
Sumber : Pengolahan Data
Frekuensi Kumulatif atau Lebih Dari
Penyajian datanya adalah sebagai berikut
Tabel 8
Daftar Distribusi Frekuensi Kumulatif Atau Lebih Dari
Kelas Interval
|
Fi
|
52 atau Lebih dari 52
|
32
|
59 atau Lebih dari 59
|
30
|
66 atau Lebih dari 66
|
28
|
73 atau Lebih dari 73
|
17
|
80 atau Lebih dari 80
|
8
|
87 atau Lebih dari 87
|
2
|
94 atau Lebih dari 94
|
0
|
Sumber : Pengolahan Data
Tabel distribusi frekuensi relatif kumulatif adalah penggabungan dari dua frekuensi, yaitu relatif dan kumulatif. Sehingga penyajiannya frekuensinya menggunakan bentuk persen (%) seperti frekuensi relatif dan kelas intervalnya seperti kelas frekuensi kumulatif.
Contoh
Tabel 8
Daftar Distribusi Frekuensi Relatif Kumulatif Kurang Dari
Kelas Interval
|
F
|
Kurang dari 52
|
0 %
|
Kurang dari 59
|
6,25 %
|
Kurang dari 66
|
40,63%
|
Kurang dari 73
|
68,75%
|
Kurang dari 80
|
87,50%
|
Kurang dari 87
|
93,75%
|
Kurang dari 94
|
100%
|
Sumber : Pengolahan Data
Untuk penyajian data dalam bentuk frekuensi relatif kumulatif "atau lebih dari". Sama dengan penyajian "kurang dari" di atas, namun yang membedakannya pada kelas interval.
Sehingga dalam penyajiannya menggunakan kelas interval "atau lebih dari"
Begitu juga dengan persentasenya sesuai dengan hasil perhitungan.
0 Response to "5 Macam Tabel Untuk Penyajian Data Statistika"
Post a Comment