google-site-verification: google44bc2b733a1a5b10.html Uji Tukey Dan Uji Scheffe - STATISTIKA PENDIDIKAN

Uji Tukey Dan Uji Scheffe




Uji Tukey Dan Uji Scheffe


Dalam pengujian ANAVA, kita dapat menarik kesimpulan apakah menerima atau menolak hipotesis. Jika kita menolak hipotesis, artinya bahwa dari variabel-variabel yang kita uji, terdapat perbedaan yang signifikan. Misalnya jika kita menguji perbedaan 4 metode mengajar terhadap prestasi siswa, kita bisa menyimpulkan bahwa ada perbedaan dari keempat metode tersebut. Akan tetapi, kita tidak mengetahui, metode manakah yang berbeda dari keempatnya. Secara statistik, kita tidak bisa mengatakan bahwa yang terbaik hanya dengan memperhatikan rata-rata dari setiap metode tersebut.


Untuk menjawab pertanyaan metode manakah yang berbeda, maka statistika memiliki teknik uji lanjut untuk mengetahui, variabel manakah yang memiliki perbedaan yang signifikan.
(dalam Astuti, 2010) 



Pengujian dengan uji tukey biasanya digunakan, jika analisis data dalam penelitian dilakukan dengan cara membandingkan data dua kelompok sampel yang jumlahnya sama, maka dilakukan pengujian hipotesis komparasi dengan uji tukey sebagai berikut:  




Syarat
Ukuran kelompok semuanya harus sama (atau direratakan secara rerata harmonik)

Jenis Pengujian
Ada dua jenis pengujian, melalui Jumlah pada kelompok YA dan Rerata pada kelompok YB.

Rumus yang digunakan ;


YA = rerata skor kelompok eksperimen
YB = rerata skor kelompok control
S2 = varians gabungan (kelompok eksperimen + kontrol)
n= banyaknya sampel dalam satu kelompok (eksperimen atau kontrol)



Untuk pengujian hipotesis, selanjutnya nilai Qh= Q hitung di atas dibandingkan dengan nilai dari tabel distribusi Tukey (Q tabel). Cara penentuan Q tabel didasarkan pada taraf signifikan tertentu (misal a = 0,05) dan dk1(dk pembilang = m) = banyaknya kelompok, serta dk2 (dk penyebut = n) = banyaknya sampel per kelompok.


Atau Qtabel=Q(a,m,n)
Kriteria pengujian Hipotesis
Ø Tolak H0=(Terima H1)jika Qh>Qt
Ø Terima H0=(Tolak H1) jika Qh<Qt

Contoh soal: pengaruh pembelajaran dengan menggunakan 3 metode.
Ha = Terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok A,   kelompok B,  dan                   kelompok C
H0 =Tidak ada perbedaan yang signifikan antara kelompok A, kelompok B, dan kelompok C




No.
Kelompok A
Kelompok B
Kelompok C
1
63
53
83
2
77
53
54
3
63
57
75
4
47
40
67
5
70
40
75
6
57
50
54
7
60
73
67
8
77
57
67
9
60
40
63
10
80
43
79
11
67
60
71
12
73
63
83
13
73
50
75
14
67
47
75
15
93
47
58
16
83
50
67
17
80
67
67
18
57
60
88
19
57
70
83
20
73
67
63
21
47
53
71
22
50
60
67
23
50
77
88
24
70
43
83
25
60
63
96
26
83
87
54
27
53
63
96
28
90
50
100
29
60
50
58
30
73
83
88
31
80
53
79
32
70
67
58
33
53
53
79

33
33
33
2216
1889
2431
67,15
57,24
73,67
152,88
144,314
161,04
148807,76
108130,94
179083,67






































Harga F = 2,69 dibandingkan dengan kritis F  pada p =0,05 dengan derajat kebebasan dk=k-1 untuk pembilang dan k(n-1) untuk penyebut. Dari daftar distribusi F diketahui nilai kritis pada p=0,05 dengan dk=2 dan 96 adalah 3,09. Oleh karena itu Hhitung > Htabel. Maka penelitian memutuskan untuk menolak hipotesis nol.


Di mana q adalah nilai pada distribusi studentized range statistik (lihat daftar F). Simbol lain dari rumus tersebut memiliki pengertian yang sama seperti pada uji Scheffe. Jika semua hipotesis nol tentang pasangan rata-rata pada contoh di atas hendak diuji dengan teknik Tukey pada taraf signifikan  yang sama maka diperoleh nilai q pada 𝛼 = 0,05 dengan derajat kebebasan 3 dan 96 adalah 3,367. Dengan demikian




























Selain itu, telah diketahui bahwa perbedaan antara rata-rata setiap pasangan adalah sebagai berikut :







Hasil tersebut menunjukan ada satu buah nilai kontras (C) antara rata-rata setiap pasangan yang lebih besar daripada nilai kritis HSD. Dengan kata lain, uji Tukey menghasilkan satu kontras yang signifikan pada < 0,05 , yaitu kontras C1 (Metode A vs Biologi B).


Contoh diatas menunjukkan bahwa uji Tukey cenderung menolak hipotesis nol. 




UJI SCHEFFE

Jika jumlah subjek antar kelompok sama besar (n1= n2= n3) maka rumus uji scheffe untuk menguji ketiga hipotesis nol tersebut dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut :


Keterangan:
C      =  nilai kontras ( perbedaan antara rata-rata yang dibandingkan ),
MSw = rata-rata kuadrat dalam kelompok pada table ANAVA

n       =  besarnya sampel ( jumlah subyek ).


Rumus diatas  ekuivalen dengan rumus uji perbedaan dua buah rata-rata ( uji-t yang menggunakan variansi gabungan) manakala n1= n2 sebagaimana biasa, nilai t yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan nilai kritis bagi uji Scheffe (ts ) yang ditentukan sebagai berikut :


Keterangan:
K=  jumlah kelompok dalam ANAVA
F(1-α;k-1,n-k) yaitu nilai pada distribusi F pada tingkat keyakinan 1-  dengan derajat kebebasan pembilang k-1 dan derajat kebebasan penyebut n-k.

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Uji Tukey Dan Uji Scheffe"

Unknown said...

Permisi mas mau nanya, pada saat uji tukey di atas, ada kolom hasil penjumlahan, rata2, dll d kolom bawah data, mau nanya untuk angka 152,88 lalu 144,31 dan 161,04 itu hasil dari perhitungan apa ya? Terimakasih sebelumnya

https://www.pendaftaranmahasiswa.web.id/ said...

Itu sigma x kuadrat dibagi NA mas.