Populasi dan Sampel Yang Wajib Diketahui Bagi Peneliti Pemula
Populasi
Sugiyono (2016) mengemukakan bahwa populasi merupakan
wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyek/subyek yang memiliki kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulan.
Sehingga populasi disini bukan hanya
orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi bukan hanya
sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi
seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek yang diteliti itu.
Sedangkan Sugiyono (2015) Populasi
merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi
syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian.
Menurut Sudjana (2005) Populasi merupakan
totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran,
kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua
anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa populasi
merupakan subyek atau obyek yang bisa orang atau benda-benda alam, dan dapat
juga berupa karakteristik/sifat subyek atau obyek yang dijadikan penelitian.
Menurut Riduwan (2015) berdaskan jenisnya
populasi terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu :
1. Populasi Terbatas
Populasi terbatas adalah populasi yang
mempunyai sumber data yang jelas batasannya secara kuantitatif sehingga dapat
dihitung jumlahnya.
Contoh
Jumlah mahasiswa STKIP Muhammadiyah Bangka
Belitung
Jumlah guru SMA di Bangka Belitung yang
mengikuti prajabatan
Jumlah lulusan SMA yang lulus SBMPTN
2. Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya
tidak dapat ditentukan batasan-batasannya sehingga relatif tidak dapat
dinyatakan dalam bentuk jumlah.
Contoh
Penelitian mencari emas
Dalam menambang emas terdapat beberapa
kali pengambilannya, maka setiap kali pengambilan akan mendapatkan emas yang
tak terhingga banyak atau ukurannya.
Penelitian pasang surut air laut
Meneliti berapa liter pasang surut air
laut pada bulan januari, februari, dan selanjutnya.
Sedangkan, berdasarkan sifatnya populasi
digolongkan menjadi populasi homogen dan populasi heterogen.
Populasi Homogen
Populasi homogen merupakan sumber data
yang unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu mempersoalkan
jumlahnya secara kuantitatif.
Populasi Heterogen
Populasi heterogen merupakan sumber data
yang unsurnya memiliki sifat atau keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga
perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Penting!
Apabila terdapat populasi yang tak terbatas dan homogen, sebaiknya peneliti tidak melakukan pengumpulan data secara populasi, tetapi mengambil sebagian data dari populasi yang dianggap representatif atau mewakili. Hal ini berkaitan dengan kepraktisan, biaya, waktu, tenaga dan adanya percobaan (eksperimen) yang memiliki sifat merusak.
Sampel
Menurut Suharsimi Arikunto (1998) sampel
adalah bagian dari populasi (sebagian atau wakil populasi yang diteliti ), atau
sebagian yang diambil dari populasi (Sudjana : 2005).
Sedangkan menurut Sugiyono (2016) sampel
adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Dalam penelitian, dapat menggunakan
penelitian tidak menggunakan data populasi tetapi menggunakan data sampel,
apabila peneliti dalam penelitian merasa tidak mungkin mempelajari semua yang
ada pada populasi, ini karena ada beberapa kendala yang menyangkut waktu,
biaya, dan tenaga, atau kelemahan lainnya.
Penelitian dapat melakukan penelitian
dengan pengambilan menggunakan data sampel asal data sampel tersebut dapat
mewakili (representatif) dari data populasi.
Maka dari itu seorang peneliti harus memahami
bagaimana tata cara pengambilan sampel yang representatif.
Untuk tata cara pengambilan sampel silahkan baca : Teknik Sampling/Pengambilan Sampel
Menurut Ridwan (2015) ada beberapa keuntungan dari penelitian menggunakan data sampel, diantaranya :
Untuk tata cara pengambilan sampel silahkan baca : Teknik Sampling/Pengambilan Sampel
Menurut Ridwan (2015) ada beberapa keuntungan dari penelitian menggunakan data sampel, diantaranya :
- Memudahkan peneliti karena jumlah sampel lebih sedikit dibandingkan dengan menggunakan populasi, selain itu bila populasinya terlalu besar dikhawatirkan akan terlewati.
- Penelitian lebih efisien (dalam arti penghematan dana, waktu, dan tenaga)
- Lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data, artinya jika subyeknya banyak dikhawatirkan adanya bahaya bias dari orang yang mengumpulkan data, karena sering dialami oleh staf dan bagian pengumpul data mengalami kelelahan sehingga pencatatan data tidak akurat.
- Penelitian lebih efektif. Jika penelitian bersifat destruktif (merusak) yang menggunakan spesemen (bagian dari kelompok atau bagian dari keseluruhan) akan hemat dan bisa dijangkau tanpa merusak semua bahan yang ada serta bisa digunakan untuk menjaring populasi yang jumlahnya banyak. Sedangkan besar kecilnya sampel yang diambil akan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain : besar biaya yang tersedia, tenaga yang ada, waktu dan kesempatan peneliti, serta peralatan yang digunakan dalam pengambilan sampel.
Apabila kalian akan melakukan penelitian maka wajib mengetahui bagaimana cara mengambil sampel dari populasi.
0 Response to "Populasi dan Sampel Yang Wajib Diketahui Bagi Peneliti Pemula"
Post a Comment